Sebuah masjid di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK). Kapolsek Salaman Iptu Sukarjo menyebut insiden perusakan itu dilakukan OTK pada Sabtu (10/12/2022) lalu. "Kejadian hari Sabtu, (pelaku) membakar tirai, tirai pembatas antara laki laki dan perempuan," kata Sukarjo dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).
Sukarjo belum memberikan informasi terkait kronologi perusakan itu secara rinci. Dia hanya menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. Penyelidikan itu dilakukan dengan mengecek ke lokasi, menyita barang bukti hingga pemeriksaan saksi saksi yang mengetahui insiden tersebut. "Pelaku sementara belum diketahui, hanya tahu saksi itu ciri cirinya namun kita sedang berusaha lewat semua elemem CCTV dan sebagainya, kita masih usaha," ungkapnya.
Sampai saat ini, kata Sukarjo, identitas pelaku juga belum diketahui. Namun, Sukarjo menduga pelaku bukanlah warga sekitar masjid. "Kalau warga sekitar sepertinya tidak, karena kalau warga sekitar pasti tahu," ucap Sukarjo. Takmir Masjid Al Mahfudz Muhammad Ashar mengatakan, kejadian perusakan pada Sabtu kemarin sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi perusakan itu berupa merusak hingga mengotori fasilitas masjid. "Awalnya, kejadian pertama kali diketahui oleh ibu ibu yang hendak mencuci ke sungai, tiba tiba melihat tirai pembatas jemaah sudah terbakar." "Langsung warga ini, melaporkan ke suaminya kemudian tirai yang terbakar disiram dengan air dibantu oleh warga lain. Alhamdulillah, masih ketahuan sama warga kalau tidak bisa terbakar ini masjid. Namun, saat itu posisi pelaku sudah tidak di tempat," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (11/12/2022).
Akibat aksi perusakan tersebut, lanjutnya, membuat dinding yang berdekatan dengan tirai ikut menghitam efek kebakaran. Kemudian, beberapa karpet yang biasa dipakai jemaah untuk salat ikut terbakar juga. "Sepertinya, membakarnya memakai korek api. Karena kami tidak mencium adanya bau bensin," tuturnya.
Tak berhenti di situ, mirisnya pelaku juga mengobrak abrik kitab kitab suci termasuk Alquran. Lalu, mengotori tempat salat khusus imam maupun tempat khotbah. "Ya, di situ ditemukan sudah ada satu pembalut wanita di dekat tumpukan Al Quran, dan kitab kitab lain. Lalu, di tempat imam ada dua lagi pembalut, semuanya berceceran, maaf ada seperti darah haid juga. Pelaku pun membasahi beberapa ruangan dengan air," jelasnya.
Setelah ada kejadian itu semua warga di sekitar pun bergotong royong untuk membersihkan masjid. "Ya, setelah itu kami bersama warga bersama sama membersihkan masjid," ucapnya.