Untuk kamu yang masih bertanya-tanya, apa alasan utama startup membutuhkan pendanaan dalam jumlah besar, salah satu jawabannya adalah karena startup mengembangkan bisnis dengan teknologi.
Jadi, agar bisnis startup ini tetap berjalan, mereka tentunya membutuhkan modal yang besar untuk teknologi tersebut.
Dana yang dibutuhkan juga bukan hanya Rp1 juta atau Rp10 juta tetapi bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran juta rupiah. Hal ini termasuk lumrah karena kebutuhan untuk bisnis rintisan memang sangat banyak. Mulai dari peralatan teknologi hingga membayar gaji karyawan.
Nah, jika kamu juga sedang membangun bisnis startup, sebaiknya memanfaatkan kartu virtual yang bisa membantu dalam pengelolaan dana bisnis startup.
Melalui kartu virtual, semua pengeluaran yang dilakukan akan tercatat, sehingga hal ini juga bisa digunakan sebagai laporan untuk para investor.
Berikut ini beberapa alasan lain mengapa startup membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.
Alasan Utama Startup Membutuhkan Pendanaan
Untuk bersaing dengan perusahaan startup lainnya, maka dibutuhkan strategi, salah satunya dengan meningkatkan keuntungan perusahaan rintisan ini. Caranya adalah dengan memperoleh dukungan finansial atau pendanaan.
Namun, dari banyaknya startup yang ditemui, sebenarnya kenapa startup memerlukan pendanaan? Berikut ini adalah alasan utama startup membutuhkan pendanaan.
1. Untuk Ekspansi Bisnis
Saat kamu ingin mengembangkan bisnis startup, modal adalah faktor utama yang harus kamu miliki. Hal ini dilakukan untuk melakukan ekspansi bisnis.
Akan tetapi, pada saat merencanakan ekspansi ini, kamu pun harus benar-benar merencanakan keuanganmu dengan sebaik mungkin.
Jika pinjaman yang sudah diperoleh dapat dialokasikan secara maksimal, maka kamu bisa dapatkan keuntungan hingga berkali lipat dari ekspansi bisnis ini.
2. Untuk Mengembangkan Produk
Supaya bisnis tidaklah saing dengan startup lainnya, inovasi produk penting untuk segera dilakukan. Tentu saja, ini memerlukan biaya tambahan cukup besar untuk melakukan percobaan, riset, dan sebagainya.
Jadi, selama pengembangan produkmu ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar, keuntungan pastinya bisa didapatkan dari sini.
3. Mengelola Inventaris
Inventaris produk termasuk hal paling rumit yang mesti dikelola saat kamu menjalankan bisnis. Adanya permintaan pasar yang tinggi dari pelanggan terus berdatangan hingga membuatmu harus memutar otak demi menjaga keoptimalan bisnismu.
Itulah alasan kenapa kamu mesti mengimbangi kebutuhan dengan ketersediaan supaya permintaan suatu produk dapat dilayani dengan ketersediaan produk tersebut. Dengan demikian, penjualan akan berjalan lancar, termasuk arus kas bisnis.
Jika permintaan pasar ternyata memang tak dapat diimbangi dengan ketersediaan produk tersebut, maka peluang pelanggan untuk berpindah haluan ke tempat lain jadi lebih besar.
4. Memperluas Perlengkapan Bisnis
Setiap bisnis startup memerlukan peralatan canggih agar bisnis berjalan lebih optimal. Contohnya, membutuhkan laptop dengan RAM yang besar, proyektor untuk presentasi, hingga peralatan kerja lainnya.
Tentunya, untuk membeli produk tersebut diperlukan pendanaan yang tidak sedikit. Belum lagi apabila ada peralatan bisnis yang rusak atau tidak berfungsi.
5. Sebagai Bentuk Persiapan
Dalam berbisnis, alasan startup memerlukan pendanaan sebenarnya karena butuh sekali uang simpanan atau sering dikenal sebagai uang darurat.
Ini sangat penting untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu bisnismu diterpa masalah atau mungkin adanya perubahan tren membuatmu harus segera memperbarui bisnis.
Sebab, alur bisnis sendiri tidaklah bisa diprediksi sama sekali. Sehingga, ketersediaan dana pun sangat membantu perkembangan bisnismu nantinya.
Sumber Pendanaan Startup
Memang, pada dasarnya, pendanaan startup merupakan cara sebuah startup untuk mendapatkan dana agar bisnis startup tetap berjalan. Gunakanlah pendanaan tersebut untuk program, pengerjaan proyek, dan sebagainya.
Namun, dari manakah sumber dana tersebut bisa diperoleh. Berikut ini berbagai macam sumber pendanaan startup.
1. Bootstrap
Bootstrap atau dikenal sebagai pendanaan pribadi merupakan cara efektif dalam mendanai modal usahamu ketika memulai bisnis. Umumnya, cara ini akan merogoh dari kantong pribadimu atau justru patungan dengan keluarga.
Bootstrap sendiri dianggap sebagai salah satu pilihan pendanaan pertama, sebab kamu tidak akan terikat dengan bunga.
Begitu pun dengan pendanaan dari investor, kamu jadi tidak perlu menerapkan sistem bagi hasil.
2. Venture Capital
Venture capital merupakan sumber pendanaan startup yang asalnya dari lembaga keuangan dan berfokus untuk memberikan pendanaan di berbagai startup yang dianggap mempunyai potensi untuk berkembang secara pesat.
Lalu, sebagai imbalannya, pendanaan yang diberikan akan ditukarkan dengan kepemilikan saham yang didanai tersebut.
Umumnya, venture capital mendapatkan dana dari limited partner yang terdiri dari perusahaan besar, orang-orang kaya, dan sebagainya. Karena masih berbasis investasi, maka sudah pati pemodal akan mengharapkan adanya timbal balik satu sama lain.
3. Seed Funding
Untuk seed funding, sumber pendanaannya berasal dari investor eksternal. Nah, umumnya seed funding dilakukan usai memulai usaha dengan metode bootstrapping. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya juga memerlukan suntikan dana dari sumber lainnya.
4. Crowdfunding
Crowdfunding merupakan cara mendapatkan dana dengan penggalangan dana di website khusus. Tujuannya supaya terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara investor dengan pelaku usaha.
Umumnya, pendanaan dengan crowdfunding ini mempunyai batas waktu yang sudah ditentukan dengan harapan agar bisa memenuhi target pendanaan tersebut.
5. Angel Investor
Ada lagi sumber pendanaan startup yang berasal dari individu dengan kekayaan bersih yang tinggi. Sumber pendanaan tersebut disebut dengan angel investor.
Ini hanyalah diperuntukkan untuk individu yang ingin menginvestasikan uangnya sebagai bentuk dukungan finansial pada perusahaan startup.
Umumnya, angel investor memberikan pendanaan ini dengan imbalan saham ekuitas startup.
6. Inkubator
Tahukah kamu kalau sebenarnya memang sudah ada program khusus untuk membantu startup untuk mempercepat proses perkembangannya dari startup? Namanya adalah inkubator.
Di sini, tidak hanya bantuan modal berupa uang yang diperoleh, melainkan startup yang sudah bergabung ke inkubator pun akan dapatkan fasilitas kerja, pelatihan, mentoring, dan fasilitas lainnya yang memang bisa membantu usaha startupmu berkembang.
Setelah mengetahui berbagai alasan utama startup membutuhkan pendanaan, kini saatnya kamu juga mencari sumber pendanaan tersebut dengan cara di atas.
Jika kamu sudah dapat memenuhi kebutuhan finansial startup, jangan lupa untuk menggunakan kartu kredit prabayar untuk mengelola keuangan bisnis startup kamu. Dengan cara ini, kamu bisa memantau bisnis startup kamu dari mana saja dan kamu bisa sekaligus menggunakan laporannya untuk diberikan pada investor.