Sebagai seorang pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, Anies Baswedan, telah berencana untuk menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di seluruh Indonesia jika ia terpilih sebagai Presiden. Langkah progresif ini bertujuan untuk meringankan beban finansial masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Anies Baswedan, yang dikenal dengan kebijakan inklusif dan sosialnya, mengakui bahwa beban PBB dapat menjadi beban finansial yang cukup berat bagi sebagian masyarakat Indonesia. Banyak rumah tangga yang harus mempertimbangkan dengan matang pengeluaran mereka, dan PBB yang harus dibayarkan setiap tahun menjadi salah satu faktor yang signifikan. Oleh karena itu, Anies berkomitmen untuk menghilangkan beban tersebut dan memberikan kelegaan kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari program tersebut, Anies Baswedan berencana untuk menggratiskan PBB untuk lahan dengan ukuran hingga 60 meter persegi dan bangunan dengan ukuran hingga 36 meter persegi di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi jutaan pemilik rumah dan pengusaha kecil yang memiliki lahan atau bangunan dengan ukuran tersebut.
Namun, langkah progresif Anies Baswedan ini bukan berarti mengabaikan pendapatan negara. Sebagai gantinya, ia berencana untuk memperkuat sistem perpajakan yang adil dan efisien. Anies percaya bahwa dengan mengurangi beban PBB pada segmen ekonomi menengah ke bawah, konsumsi dan investasi masyarakat akan meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Selain itu, Anies Baswedan juga berkomitmen untuk melakukan pembenahan dalam sistem administrasi perpajakan, dengan meningkatkan transparansi dan efisiensi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi penyalahgunaan dan kecurangan dalam pengumpulan PBB, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan.
Langkah-langkah Anies Baswedan ini juga sejalan dengan upayanya untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Dengan menggratiskan PBB untuk lahan dan bangunan dengan ukuran tertentu, ia berharap dapat memberikan peluang yang lebih adil bagi semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan finansial.
Dalam rangka mewujudkan visinya ini, Anies Baswedan juga berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Ia akan membangun kemitraan yang kuat dan saling mendukung untuk melaksanakan program penggratiskan PBB ini dengan efektif dan berkelanjutan.
Dalam kesimpulannya, Anies Baswedan memiliki rencana ambisius untuk menggratiskan PBB lahan 60 M dan bangunan 36 M di seluruh Indonesia jika terpilih sebagai Presiden. Langkah progresif ini diharapkan dapat memberikan kelegaan finansial kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan pendekatan inklusif dan upaya untuk memperbaiki sistem perpajakan, Anies Baswedan berharap dapat membangun masa depan yang lebih baik dan adil bagi Indonesia.